Menggunakan teknologi untuk mengubah bisnis Anda
Microsoft Indonesia June 16,2017
Bagi sebagian besar organisasi layanan profesional, mengelola fluktuasi yang amat besar dalam siklus bisnis adalah sebuah cara untuk bertahan. Bayangkan tentang kantor akuntan yang harus mengelola sebagian besar pendapatan klien di waktu pembayaran pajak atau konsultan pemasaran yang baru saja mendapatkan kontrak besar dengan klien baru dan perlu mempersiapkan segalanya dengan cepat. Sebaliknya, liburan musim panas dan musim liburan musim dingin menunjukkan jeda waktu yang dramatis dalam aktivitas untuk banyak organisasi layanan kecil saat kantor klien mereka tutup. Gejolak lonjakan dan penurunan aktivitas ini bisa amat menantang untuk bisnis mana pun, karena tidak ada yang dapat menyediakan dana untuk lebih banyak sumber daya dibandingkan yang diperlukan bisnis mereka dalam waktu yang ditentukan.
Yang diinginkan semua bisnis layanan profesional ini adalah ‘elastisitas’ maksimum untuk merespons pasang surut bisnis mereka, terutama dalam lingkungan TI. Inilah salah satu manfaat komputasi awan bagi organisasi kecil; komputasi awan mampu menaikkan dan menurunkan skala secara otomatis sesuai dengan kebutuhan mendesak bisnis. Seperti halnya utilitas air atau listrik, perusahaan hanya membayar sesuai yang digunakan.
Berikut adalah tiga skenario umum layanan profesional yang menunjukkan manfaat cloud bagi pemilik bisnis:
Merespons Arus Kerja Masuk yang Mendadak – Bisnis kecil perlu merespons dengan cepat saat ada peluang muncul, seperti mempersiapkan klien baru atau menangani proyek baru. Komputasi awan dapat memenuhi kenaikan permintaan dalam waktu nyata tanpa perlu membeli dan menerapkan perangkat lunak baru. Selain itu, komputasi awan memberikan tingkat produktivitas baru bagi para kontraktor ataupun pekerja jarak jauh dan memungkinkan mereka mengakses sistem dari lokasi mana pun, kapan pun.
Membayar Investasi TI Yang Tidak Terpakai – Saat permintaan untuk bisnis kecil menurun, sebagian besar beban kerja dan penghasilan pun berkurang. Dalam model TI tradisional, perusahaan layanan profesional kecil masih tetap perlu membayar sepuluh server atau 500 lisensi perangkat lunak yang mereka beli, misalnya, untuk mengakomodasi kebutuhan bisnisnya di bulan-bulan tersibuk dalam setahun. Situasi yang membutuhkan banyak biaya ini tidak ditemukan dalam model berbasis cloud. Dalam model ini, bisnis dapat menurunkan atau meningkatkan kapasitas TI-nya sesuai kebutuhan dalam waktu nyata.
Sulitnya Mengelola Permintaan TI yang Kompleks – Akui saja, mengelola infrastruktur TI memang rumit dan butuh banyak waktu, terutama jika ini bukan tugas ‘rutin’ Anda. Komputasi awan dapat membebaskan pemilik bisnis dengan menghilangkan beban TI seperti meningkatkan versi perangkat lunak, menyelesaikan masalah integrasi, dan mengoptimalkan kinerja jaringan. Komputasi awan memberikan lebih banyak waktu untuk memungkinkan para profesional bisnis berfokus pada apa yang bisa mereka lakukan dengan paling baik – memberikan layanan kepada klien – bukan mengelola TI.
Menjalankan bisnis kecil bukan untuk orang yang berhati lemah. Kebanyakan profesional layanan yang memulai bisnis mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa satu-satunya hal yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri; apa yang terjadi di kuartal sebelumnya tidak selalu menentukan kebutuhan pada kuartal berikutnya. Perubahan yang terus terjadi ini adalah alasan utama yang membuat begitu banyak bisnis kecil berpindah ke cloud dan juga merupakan alasan cloud menjadi sebuah kebutuhan – bukan pilihan – bagi bisnis kecil di masa mendatang.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang cara menskalakan bisnis dengan teknologi Cloud, hubungi kami di +622129345777 atau kirim email ke microsoft@mii.co.id